Bukit Bahu merupakan sebuah Bukit
yang terletak di Dusun Bangau,Desa Majel, Kecamatan Bonti, Kabupaten Sanggau,
Kalbar.Hamparan lembah dan Bukit akan memanjakan Anda, belum lagi hamparan awan
yang siap menyambut Anda dengan diselimuti hembusan angin yang lembut yang siap
menyapa Anda. Rasanya cocok dan pas apabila Bukit Bahu masuk kedalam list
tempat wisata yang akan Anda kunjungi selanjutnya sebab Bukit Bahu adalah salah
satu asset ataupun destinasi wisata yang sangat cocok untuk Anda jadikan
sebagai tempat tujuan wisata untuk Anda yang ingin menenangkan fikiran yang
telah penat dengan berbagai macam kesibukan aktivitas sehari-hari tentunya ,
bukan hanya terdapat Bukit Bahu di Dusun Bangau , Desa Majel,
Kecamatan Bonti, Kabupaten Sanggau, Kalbar . Akan tetapi, juga terdapat Bukit
Bellew dan Bukit Bonto’k yang jaraknya dapat dikatakan sangat
berdekatan dengan menyajikan berbagai macam keindahan yang tak kalah dengan
Bukit Bahu . Jika Anda ada waktu lebih maka tak ada salahnya jika
berkunjung ke daerah perbatasan sebab Majel , Dusun Bantai, Kecamatan Bonti tak
jauh dari perbatasan Indonesia-Malaysia,beberapa bukit ini selalu menjadi
destinasi wisata pecinta alam baik itu luar pulau maupun dalam pulau dan
sekarang banyak yang menjulukinya bromonya kalbar,hehe
Wednesday, November 22, 2017
Friday, July 22, 2016
Profil Kecamatan Bonti
Kecamatan Bonti Terdiri dari 9 desa yaitu :
- Desa Bahta
- Desa Bantai
- Desa Bonti
- Desa Empodis
- Desa Kampuh
- Desa Majel
- Desa Sami
- Desa Tunggul Boyok
- Desa Upe
Ada berbagai forum dan adat istiadat kecamatan bonti yang belum kami rangkum dari segi budaya kecamatan bonti banyak menyimpan berbagaimacam budaya, sehingga dengan ini kami forum cade dayak kreatif bonti ingin memperluas mengenalkan ragam adat, suku dan budaya kecamatan kami ini.
Profil Kecamatan Bonti 2016 saat gawai dayak sanggau XII 2016
"tutuh nya tiop akal nya midop"
Wednesday, July 20, 2016
BUKIT SEBOMBAN Kec.bonti,Kabupaten Sanggau,KALBAR
Sebuah bukit yang terletak di dusun Lanong Desa Upe Kec.bonti kab.sanggau kalbar.
Sebuah kegiatan berdarmawisata anak FOCADTI ke bukit.
Menurut Lukas Kibas dalam bukunya "Bidoih Mayau" bahwa suku dayak Mayau berasal dari wilayah sambas (Sungkung) yang terdesak oleh orang-orang pantai (suku Melayu)sehingga mereka mencari wilayah yang baru ke daerah pedalaman. Akhirnya mereka sampai juga pada suatu tempat yang cocok dan subur untuk bertani maka mereka mendirikan pemukiman awal persisnya sekarang terletak gunung sebomban atau mungkin pula kampung ini bernama sebomban pemukimannya dekat dengan sungai Mayau yang kelak akhirnya kampung ini terkubur dan menjadi sebuah bukit akibat tulah dan menjadi legenda bagi masyarakat suku dayak Mayau.
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Dayak_Mayau
Pada suatu masa hiduplah seorang nenek dengan cucunya mereka tinggal di dalam hutan jauh dari perkampungan di sebuah gubuk reot. Mereka hidup dikucilkan oleh orang kampung karena orang kampung tidak suka melihat mereka berdua. Sang nenek dan si cucu hidup dari hasil hutan (food gathering) dengan peranti dan perkakas apa adanya. Cerita ini bermula ketika orang kampung mengadakan pesta gawai panen padi selama tujuh hari tujuh malam karena panen yang mereka dapat tahun ini melimpah
ruah. Mereka mengundang kampung tetangga dari keempat penjuru untuk pergi ke pesta gawai yang diadakan oleh orang kampung, tapi satu kesalahan yang orang kampung buat yaitu tidak turut mengundang sang nenek dan sang cucu (karena adat istiadat pada zaman itu apabila mengadakan gawai semua orang harus diundang ke dalam pesta tersebut kalau tidak akan mendapat petaka). Pada suatu hari pergilah sang cucu tersebut ke kampung karena mendengar kabar bahwa orang kampung mengadakan pesta gawai dari orang-orang kampung tetangga berangkat ke pesta gawai. Si cucu maklumlah masih kecil maka dia pun berangkat menghadiri pesta tersebut tetapi sesampai di sana bukannya kemeriahan yang dia dapat tetapi si cucu mendapat perlakuan yang kasar dari orang kampung, dicemooh dan diusir. Dengan perasaan sedih dia pulang menemui neneknya dan menceritakan perlakuan orang kampung kepada neneknya. Sang nenek terenyuh hatinya mendengar cerita cucunya karena kasihan kepada cucunya lalu sang nenek menyuruh sang cucu kembali lagi ke kampung siapa tahu ada orang kampung yang masih menaruh perhatian kepada mereka. Akhirnya sang cucu pun menuruti keinginan neneknya untuk kembali ke kampung tapi apa yang terjadi perlakuan orang kampung sama seperti yang sudah-sudah malahan lebih kasar lagi layaknya seperti binatang dengan memberi si cucu tersebut dengan daging yang terbuat karet (latek) yang rasanya hambar dan alot. Si cucu membawa daging tersebut pulang kepada neneknya, sesampai di gubuk si cucu menyerahkan daging pemerian orang kampung tersebut kepada neneknya dan nenek itu memakan daging pemerian si cucu tetapi daging tersebut alot untuk dimakan dan setelah tahu bahwa daging pemerian dari orang kampung tersebut palsu maka murkalah sang nenek dan berkata "Celakalah orang kampung karena telah memperlakukan kita seperti binatang" geramnya. Lalu sang nenek menyuruh si cucu untuk pergi kepada orang kampung dengan membawa anak kucing yang didandani layaknya seperti manusia dengan sarung parang dipinggangnya dan menyuruh melepaskan anak kucing tersebut di tengah orang ramai. Si cucu pun mengikuti perintah sang nenek dan melaksanakan apa yang diperintahkan sang nenek si cucu melepaskan anak kucing tersebut ke tengah orang ramai dan ketika orang ramai tersebut melihat anak kucing tersebut sontak orang ramai tersebut meneriaki, mengolok, menertawakan, dan mencemooh anak kucing tersebut. Tak lama kemudian tiba-tiba langit berubah mendung dan gelap petir menyambar dimana-mana hujan batu pun turun seketika itu juga perkampungan tersebut berubah menjadi sebuah bukit yang diberi nama bukit sebomban dan sampai sekarang oarang Mayau masih memegang kepercayaan bahwa pamali menertawakan binatang terutama kucing.
Geografi dan alam suku Dayak Mayau Pada umumnya di lihat dari kontur muka bumi wilayah kecamatan Bonti, Kabupaten Sanggau Kalimantan barat ini terdiri dari sebagian besar perbukitan, kemudian didominasi oleh rawa-rawa.Wilayah ini dialiri oleh Sungai Sekayam dan dikelilingi oleh perbukitan-perbukitan yang mengurung wilayah Bonti. Hutan hujan tropis masih mendominasi tetapi pada akhir-akhir ini perkebunan sawit mulai merambah masuk dan hutan hujan tropis mulai berkurang di beberapa tempat tak terkecuali di wilayah Ketemenggungan Suku Dayak Mayau, bukan hanya perkebunan kelapa sawit juga akhir-akhir ini HPH dan peti (penambangan tanpa izin )juga ikut serta dalam pembabatan wilayah tersebut.
Pada Tanggal 30-31 Januari 2016 kami mendaki bukit sebomban sebagai wujud nyata forum kami terhadap alam terutama masih dalam wilayah kec.bonti
salam dari sebomban by. Focadti
Video Dokumentasi Mendaki Bukit Sebomban dari FOCADTI / Mangkers crew
Tutuh nya tiop akal nya midop... eeeyaaaa tarauuuu ayyyy.....
Tuesday, July 19, 2016
Bukit Bakmu'nt (bukit kepala Hantu) kec.Bonti Kab.Sanggau
jarak yang ditempuh untuk mencapai bukit terebut kurang lebih 5 menit untuk sampai di kampung nibokketinggian gunung tersebut kurang lebih 800-900 MDPL.
sebenarnya belum bisa di bilang gunung masih dalam kategori bukit-bukiut terkecil jikalau dilihat dari kejauhan bukit tersebut memang paling tinbggi dari antara bukit yang lainnya.
penduduk di sekitar tersebut 100% suku dayak, suku dayak yang mendiammi kaki bukit adalah suku dayak Muduk, suku dayak muduk adalah salah satu suku dayak terbesar yang ada di Kec.bonti.
panorama pagi dan panorama sore yang indah bisa kita nikmati diatas bukit ini.
kami adalah salah satu forum yang pertama kali mendaki bukit ini, dan ingin menunjukan kepada dunia luar jika di kecamatan kami juga ada temoat yang tidak kalah menariknya dari daerah lain.
ini adalah dalah satu objek wisata yang menarik dan wajib di kunjungi.
pesan kami adalah sebuah keindahaan alam dari atas bukit menunjukan bertapa besarnya kuasa tuhan menciptakan bumi, setelah kita berfikir seberapa kecilnya kita di bumi ini sebagai makhluk sosial yang sudah di tanggung jawabkan oleh sang pencipta untuk menjaga alam dan menguasai segala isi-isinya.
tonton juga Video kami ke Bakmun't Di bawah Ini.
Salam pencinta alam Borneo By. Focadti (Forum Cade Dayak Kreatif Bonti) 2016
Monday, July 18, 2016
Data Organisasi Sementara
Organisasi (FOCADTI)
Forum Cade Dayak Kreatif Bonti
BONTI 2016
Anggota Organisasi Pemuda di Bonti
Segenap Masyarakat yang Mendukung Program ini
Periode Program:
Juni 2016 – September 2017
1.
Pendahuluan
Dokumen ini
merupakan proposal yang diajukan kepada anggota Organisasi pemuda di Bonti.
Diajukan berdasarkan hasil pertemuan diskusi yang diadakan pada tanggal 10
Febuari 2016. Oleh karena itu proposal ini akan menjadi salah satu bahan
penting untuk diskusi dalam pertemuan bulanan mendatang.
Prooposal
ini menjelaskan latar belakang dibentuknya Organisasi Pemuda di Bonti , fokus yang diambil, siapa yang
diharapkan terlibat, rencana strategis, dan untuk siapa.
Mengajak
pada seluruh anggota dan berbagai pihak yang memiliki ketertarikan pada program
yang akan diadakan dalam sebuah organisasi yang terintegrasi.
a. Latar Belakang dan
Permasalahan
Sebagai
bagian dari masyarakat, pemuda merupakan inovator, yang sangat potensial
didalam berbagai macam aktivitas, dalam lingkup pribadi maupun dalam kelompok.
Dengan dibentuknya fasilitas yang memungkinkan interaksi antar sesama pemuda,
akan tumbuhlah sumberdaya rasa kebersamaan serta kreativitas. Sumberdaya
tersebut haruslah dapat dimanfaatkan, sehingga kegiatan yang positif dan
produktif dapat diperoleh.Oleh karena itu potensi-potensi tersebut harus di
explorasi secara maksimal.
Pernyataan
ini tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi pada lingkungan pemuda Bonti.
Selama ini pemuda kurang berminat ikut aktif dalam organisasi yang telah dibentuk sebelumnya. Sebagai bagian
dari anggota pemuda harus aktf di dalam
organisasi ini.
Keadaan ini mungkin
disebabkan dari faktor organisasi sendiri yang kurang melibatkan pemuda dalam
kegiatan-kegiatanya, atau mungkin juga adanya keenganan dari para pemuda.
Oleh sebab
itu dibentuklah organisasi pemuda ini yang tetap di bawah DAD dan PDKS, denagn
harapan dapat membantu kegiatan-kegiatan khususnya di kec.bonti serta pengenalan para anggota sehingga terjadi
regenarsi.
2.Tujuan
Tujuan utama
dari organisasi ini adalah untuk membantu kegiatan dari serta wujud nyata kepedulian pemuda pada
kesejahteraan bagi masyarakat di lingkungan bonti.
Tujuan lebih
detail dari kegiatan ini adalah :
- Program awal dari terbentuknya
organisasi Pemuda di Bonti.
- Peran serta para pemuda dalam
acara Gawai dayak yang akan diadakan bulan juni 2016.
- Wujud nyata kepedulian para
pemuda yang berada di perantauan kepada kampung halaman.
- Menjalin tali silaturahmi dan
kerjasama antar anggota.
3.
Organisasi
Susunan
organisasi FOCADTI (forum cade dayak Kreatif Bonti)
Ketua I : Konstansius/kokon
II : Robertus
Seno
Sekertaris I
: Ariel
II : Nettik
Bendahara I
: Yohanes karjo
II : Netik
III : Abang
Seksi Humas
I : Dadang
II : Bg Brue
Seksi Umum I
: Yadi
II : Jansen
Anggota
Tetap : Hendri,Roy,Marco dll